Jumat, 27 Mei 2016

Syaikh dan Pemuda Radikal

Kisah Syaikh al-Sya'rawi dan Pemuda Radikal

Syaikh Muhammad Mutawalli al-Sya’rawi rahimahullah bercerita.

Pada suatu kesempatan, saya berbincang dengan salah satu pemuda penganut Islam garis keras (ekstrimis). Saya bertanya kepadanya,

كنت أناقش أحد الشباب المتشددين : فسألته هل تفجير ملهى ليلي في إحدى الدول المسلمة حلال أم حرام? ..

"Apakah mengebom sebuah klub malam di suatu negara muslim itu halal atau haram?"

فقال لي : طبعا حلال وقتلهم جائز .

Dia menjawab, "Tentu saja halal. Membunuh mereka itu boleh."

... فقلت له : لو أنك قتلتهم وهم يعصون الله ما هو مصيرهم ؟

Saya bertanya, "Kalau seandainya kamu membunuh mereka, sedangkan mereka bermaksiat kepada Allah, kemana mereka akan ditempatkan?"

قال : النار طبعاً ..

Dia menjawab, "Tentu saja neraka !"

فقلت له : الشيطان أين يريد أن يأخذهم ؟

Saya bertanya, "Kemana syaitan ingin menjerumuskan mereka?"

فقال: إلى النّار طبعاً

Dia menjawab, "Tentu saja ke neraka..!"

فقلت له : إذن تشتركون أنتم والشيطان في نفس الهدف وهو إدخال النّاس إلى النار ! وذكرت له حديث رسول الله صل الله عليه وسلم لمّا مرّت جنازة يهودي أخذ الرسول صل الله عليه وسلم يبكي فقالوا : ما يبكيك يا رسول الله ؟؟ قال : نفس أفلتت منّي إلى النار

Saya berkata, "Kalau begitu, kamu dengan syaitan memiliki tujuan yang sama, yaitu memasukkan manusia ke neraka!"

Lalu saya menyebutkan sebuah hadis Rasulullah ketika ada mayat seorang Yahudi lewat di hadapan Nabi lalu Nabi Saw. menangis.

Ditanyalah Nabi: Apa yang membuat engkau menangis wahai Rasulullah? Nabi bersabda: ((Telah lolos dariku satu jiwa dan ia masuk ke dalam neraka))
Saya berkata, "Perhatikan perbedaan antara kalian dengan Rasulullah yang berusaha untuk memberi petunjuk kepada manusia dan menjauhkan mereka dari neraka.

Kalian berada di suatu lembah, dan Rasulullah berada di lembah yang lain."

Kiasah ini pernah di ceritakan oleh Al Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan

Semoga menjadi 'ibroh

====================

Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’râwi (16 April 1911 M. – 17 Juni 1998 M.) merupakan salah satu ahli tafsir Alquran dan Ulama besar Al Azhar yang terkenal pada masa modern  beliau memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan masalah agama dengan sangat mudah dan sederhana, beliau juga memiliki usaha yang luar biasa besar dan mulia dalam bidang dakwah Islam. Beliau dikenal dengan metodenya yang bagus dan mudah dalam menafsirkan Alquran, dan memfokuskannya atas titik-titik keimanan dalam menafsirkannya, hal tersebutlah yang menjadikannya dekat dengan hati manusia, terkhusus metodenya sangat sesuai bagi seluruh kalangan dan kebudayaan, sehingga beliau dianggap memiliki kepribadian muslim yang lebih mencintai dan menghormati Mesir dan dunia arab. Oleh karena itu beliau diberi gelar Imam Ad-Du'âti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar